Ini Cara Menjaga Vagina Agar Tidak Mudah Kendur

DokterSehat.Com – Pakar kesehatan Karen Boyle dari Amerika Serikat menunjukkan sebuah fakta menarik dimana kini semakin banyak wanita yang tertarik untuk melakukan berbagai prosedur operasi peremajaan vagina agar tidak lagi mengendur. Sebagai informasi, sebagaimana kondisi bagian tubuh lainnya layaknya wajah atau payudara, vagina pada wanita juga bisa semakin mengendur seiring dengan usia sehingga bisa mempengaruhi penampilan ataupun kepercayaan diri saat berhubungan intim dengan pasangan. Mengingat biaya operasi peremajaan vagina ini juga cukup besar, banyak wanita yang mencari cara lain untuk menjaga kekencangan vaginanya. Beruntung, pakar kesehatan menyebutkan jika ada cara alami yang bisa dilakukan untuk membuat vagina wanita tidak mudah kendur seperti sebagai berikut.

Menjaga berat badan tetap ideal
Pakar kesehatan menyebutkan jika dengan menjaga berat badan tetap ideal, maka wanita pun akan terhindar dari berbagai masalah kesehatan. Selain itu, tanpa adanya kandungan lemak berlebihan pada tubuh maupun wajah, maka wanita juga bisa terlihat awet muda. Yang menarik adalah, andai wanita tidak melakukan diet yoyo dan tetap menerapkan pola makan sehat, maka berat badannya tetap dalam kondisi yang ideal dan hal ini ternyata berpengaruh positif bagi labia mayora pada vagina. Hanya saja, ada baiknya juga wanita tidak terlalu kurus karena bisa membuat labia mayora pada vagina lebih mudah mengendur.

Rutin berhubungan intim
Rutin berhubungan intim ternyata bisa membuat vagina tidak mudah mengendur. Dengan rutin melakukannya, maka aliran darah menuju vagina, jaringan dan otot-otot di sekitarnya, akan menjadi lebih lancar. Hal ini ternyata berpengaruh besar bagi kesehatan vagina dan membuatnya tidak mudah mengendur. Selain itu, dengan kerap berhubungan intim, vagina juga akan kerap mendapatkan air mani yang ternyata bisa memberikan efek positif berupa anti penuaan dan anti peradangan.

Tidak sering bersepeda jarak jauh
Andai wanita kerap bersepeda dengan jarak yag jauh, dikhawatirkan area vaginanya kerap mengalami gesekan yang pada akhirnya membuat labia pada vagina lebih mudah meregang dan mengendur.